Rabu, 20 Juli 2016

Duka-ku Saat Ini....

Teknologi cepaat sekali berkembang.., cepaat dan terus berkembang...
Kali ini media yang kita sebut social ini menjadi segalanya.., saat kita membuka komputer/ Hp maka itulah yang menjadi dunia kita.. 

Bahkan mungkin tanpa sadar kita diperbudak oleh dunia tersebut. Dimana segala informasi dijual, dunia yang dipenuhi dengan kepentingan pribadi, pencitraan dan promosi diri. Dimana kita memberikan bagian terbaik kita tanpa menggunakan perasaan. 
Saat itu kita merasa paling berbahagia ketika berbagi pengalaman, terkadang membanggakan diri dan mengharapkan pujian. Ada rangkaian kata hingga terlihat hidup kita indah... 
Mungkin tidak semuanya seperti ini,... tapi kita pernah mengalami fase ini bukan..??

Seiring berjalannya waktu, media social pun terus berkembang dengan berbagai versi.. ragam macamnya.. dapat dipastikan setiap kita tidak mungkin memiliki satu media saja. Sungguh salut dengan orang yang memiliki semua jenis sosial media.., tak terbayangkan mengelolanya.. :) 
Fungsi social media ini pun terus bertambah tidak hanya sekedar rangkaian kata, tapi foto, video dan file hingga segala berita dapat saling berbagi...

Kemajuan yang sangat positif, jika kita bisa memanfaatkannya secara positif... tetapi apakah bisa selalu positif.., terkadang tanpa sadar kita menerima begitu saja informasi tanpa mengkajinya, kita sangat mudah untuk mencaci dan berkomentar terhadap informasi yang masuk.. kita menjadi bebas untuk berkata kasar, menjadi bebas untuk menghina... 
hingga lupa bahwa kita manusia yang beradab.., lupa bahwa kita pernah belajar untuk selalu kritis terhadap apapun.... lupa bahwa kedalaman agama kita bukanlah dari mendukung informasi yang terkesan "agamis", tetapi kedalaman agama kita saat kita memiliki akhlak yang baik...

Rasulullah saw, sebelum diangkat menjadi Rasul ia adalah pribadi yang memiliki karakter yang luar biasa, bagaimana beliau bermasyarakat, bersikap tak ada cela... sehingga pantaslah ia menjadi Rasul..
Al-Quran yang kita akui sebagai petunjuk juga mengajarkan bagaimana memiliki moral...

Inilah duka-ku..., saatku mulai kembali aktif di sosial media, saatku mulai mendapatkan beberapa manfaat dari sosial media, saat itupula aku berduka... 
Duka saat teman bisa menggunakan kata-kata kasar dalam berkomentar, duka saat teman berbagi informasi yang tidak jelas sumbernya, duka saat teman mendukung pendapat tertentu dan menghujat pendapat lain, duka saat teman berdebat persoalan tanpa didasari ilmu, dan yang paling dalam... duka saat teman dikuasai oleh media tanpa sadar bahwa selama ini media dikuasai oleh sebuah kepentingan besar..., kepentingan besar yang dapat mempengaruhi pikiran kita, pendapat kita yang terkesan objektif tetapi tidak, sehingga kelakuan kita pun berubah....  Berubah menjadikan informasi dalil dalam bersikap.... :(





Tidak ada komentar:

Posting Komentar