Kalau ini bukan sunyi, apa namanya..?
Kanvasku kosong, tak sanggup ku lukis apa-apa
Pahamku hampa, rumusanku sirna
Jiwaku kesuh, langkah-langkahku amat gugup
Hidupku terjungkal-jungkal
Padahal tidak ada batu mengganjal
Pikiranku kehilangan bangunan
Ilmuku tinggal segaris, dan sosok-sosok buram
Aku lumpuh, tertelungkup bersujud
Sujud terus tapi hatiku macet
Pikiran tak mau kusuruh pergi
Jiwaku memasuki kebuntuan
Mata siapa bisa kupinjam
Untuk melihat benar kehidupan
Telinga siapa bisa kupasang
Untuk menangkap setiap getaran
Aku fakir miskin yang buta dan tuli
Palingkan muka dariku
Jangan percaya pada hidupku
Semua perilaku dan karya-karyaku
Adalah tipu daya yang menjebakmu
Kata-kata dan lagak juangku adalah ranjau
Berhati-hatilah terhadap jilbab dan sembayangku
Jangan sekali-kali dengarkan ucapanku
Sebab sesungguhnya aku muslim palsu
Sebab sesungguhnya aku muslim palsu