Great Team ( --- Ms Naita, Mr Ghani & Mr. Mukhlis) |
Tidak hanya memiliki anak-anak yang luar biasa, aku juga
memiliki tim yang hebat.
Pertama terlibat di Al Mazaya bisa dikatakan aku mengurus
segala urusan sekolah sendiri bahkan sampai kepegawaiannya., sebenarnya yang
bermasalah untukku adalah urusan akademik terutama kurikulum cambridge, aku
lemah dibidang ini. Aku butuh seorang yang dapat menutupi kelemahan tersebut.
Sekitar sebulan setengah belum mendapatkan tim yang tepat untukku. Saat itu rasanya kepalaku sudah pusing mengurus segala hal yang sebentar lagi anak-anak akan masuk.
Sampai akhirnya doaku terkabul. Akhirnya tibalah seorang pemuda bertubuh tinggi dengan
wajah kaku (*persepsiku diawal.. hehe) yang akan menutupi kelemahanku, ia bernama
Yoni Nurdiansyah
Pria sunda ini memberikan kesan terbaik pada saat CV-nya ku
baca, latar belakang yang memang dapat dipastikan cukup menguasai akademik/ kurikulum membuatku cukup percaya diri. Tetapi saat bertemu langsung, kesan itu sedikit
terkikis, karena menurutku pria ini berwajah kaku didukung postur tubuhnya yang
tinggi besar membuatku ragu, bukan keilmuannya tetapi “apakah ia bisa berbaur
dengan anak-anak usia SMP.? Apakah ia memiliki soul seorang guru.?” Karena
bagiku, keilmuan bisa dipelajari, tetapi jiwa seorang guru itu melekat layaknya
passion.
Mr. Yoni Nurdiansyah kalau senyum sih, hilang kakunya ^_^ |
Mau tidak mau aku tetap harus menerima, toh itu kan
persepsiku sendiri yang tanpa dasar. Dan memang terbukti salah, setelah
beberapa waktu bekerjasama sebagai tim kekagumanku terhadapnya terus bertambah
besar, syukurku kepada Allah yang telah memberikannya menjadi bagian dari tim.
Keahliannya di bidang pendidikan sudah tidak diragukan, Idealismenya,
kemampuannya berteknologi, kecepatannya dalam bekerja, kreatifitasnyaa serta
yang terpenting didukung dengan ketulusannya dalam mendidik anak-anak membuatku
terpesona. Anak-anak menyukainya, bukan hanya memberbaur tapi dapat menyatu dengan mereka.
Tidak hanya itu, sebagai seorang pimpinan ia juga memiliki
kemampuan, guru-guru pun akan dapat terus berkembang dengan arahannya. Seorang
pendidik yang tidak pernah memperdulikan berapa ia dibayar dan berapa lama jam
kerjanya, bersyukurlah sekolah yang memilikinya. Kerena ia bukan bekerja tetapi pendidikan memang bagian dari dirinya. Keyakinanku pun bertambah besar bahwa sekolah ini
akan memberikan program terbaik untuk anak-anak., seandainya ia tetap berada
disana.
Ia bukan tidak memiliki kekurangan. Memiliki karakter yang
kuat juga dapat mengarahkannya cenderung tempramen. Sebenarnya saat ia menunjukan
kemarahan terhadap beberapa kasus berkaitan dengan prinsip, aku cenderung
takut. Entah kenapa aku selalu takut dengan orang yang besar kalau marah,
kawatir membanting atau melempar orang.. heheheh (*imajenasi Hulk). Walaupun
menurutku ia tidak mungkin melakukan itu.
Yoni, nama yang selalu mengingatkanku akan tempat di Solo
yaitu Candi Cetho. Sebuah situs bersejarah yang dikenal dengan “Lingga-Yoni”
sebagai sesuatu yang dikultuskan, meyakinkanku bahwa ia memang bukan suku
Jawa.. Ingin sekali kutanyakan "mengapa dinamakan Yoni?"...
Ia juga sebagai teman yang baik, menyenangkan dan
tempat sharing terbaik. Mr N yang biasa disapa anak-anak ini dapat menempatkan
posisi sebagai tim maupun teman..
Yups, anak-anak selalu menyapanya dengan Mr. N, setiap hari
anak-anak selalu menceritakan bagaimana Mr N dikelas, selalu ada cerita menarik
dan lucu yang membuatku tertawa. Anak-anak juga memiliki ketakutan saat Mr N
marah, tetapi tak pernah mengurangi rasa senangnya saat dikelas. Ada hal yang
selalu membuatku tertawa setiap kali mengingat yaitu saat anak-anak bertanya
kepadanya tips diet… hahahha, (Apakah ia tampak sukses dalam berdiet.. hahah) betapa polosnya anak-anak…
Tim yang cukup dapat memenuhi kelemahanku juga adalah Abdul
Wahid, Mr Wahid ini menamai dirinya adalah Daeng Rio, Daeng karena memang ia
terlahir dari tanah Sulawesi Selatan, tapi aku belum mengerti dari mana asal
kata “Rio”, yang teringat hanya film si burung biru yang bernama “Rio”, apa ia terisnpirasi
dari itu?? (*mikir)
Mr. Wahid |
Mr. Wahid memang tidak memiliki keahlian seperti Mr. N,
tetapi ada yang bisa dilengkapi olehnya, yaitu sifat pelayanannya terhadap
anak-anak, ia dapat berdiri beberapa jam di depan pintu gerbang untuk menyambut
kedatangan dan memastikan serta mengawasi kepulangan mereka dari sekolah. Hal
tersebut mungkin terkesan sepele, tetapi tidak semua orang dapat dengan
konsisten berada dalam posisi itu tanpa absen, tidak hanya fisik tetapi
kekuatan mental pun dibutuhkan, dan Mr Wahid dapat memenuhi hal tersebut.
Hobi karokenya terkadang membuatku pusing saat ia “konser”,
tetapi hal itulah yang membuatnya dapat mencairkan suasana bersama tim guru.
Keahlian karatenya pun penting untuk ekskul anak-anak yang memang diwajibkan, selain itu dapat membuatku merasa aman, karena pastilah ia memiliki pengendalian
diri dan kesabaran yang luar biasa.
Walalupun berwajah keras, ia memiliki kesabaran yang luar
biasa sebagai putra Makasar. Tak pernah kulihat ia marah, malah aku yang suka
memarahinya… heheh. Tingkat kesabaran seperti Mr Wahid tidak mudah didapatkan, ia
juga memiliki ketulusan dalam mendidik anak-anak. Bersyukurlah aku mendapatkan
tim seperti ia… Aku selalu berharap ia terus meningkatkan kemampuannya dalam
pendidikan, sehingga karakternya yang sudah luar biasa dapat optimal.
Tidak hanya dua bodyguard yang aku miliki di sekolah sebagai
tim, tetapi guru juga menjadi bagian yang terpenting, salah satu guru yang luar
biasa bisa dimiliki sekolah adalah Ms. Najmi Lailani..
Ms yang berwajah manis ini, memiliki karakter yang
lembut dan sabar sesuai sekali dengan
posisinya sebagai guru Konseling.
Ms Najmi Pusing tetapi bahagia ketika bersama anak-anak |
Rasa syukurku terdalam lebih memilih Ms Najmi saat interview
ketimbang yang lain, walaupun saat itu aku bisa saja memilih guru Konseling
yang memiliki kemampuan men-psikotes. Wajah lembutnya meyakinkanku bahwa ia
dapat mengelola anak-anak dengan segala permasalahannya. Dan itu terbukti
benar, Ms Najmi dapat mengatasi berbagai masalah anak-anak baik yang sepele
maupun yang lebih complicated.., kesabarannya pun dapat bertahan saat seorang
anak hampir setiap hari curhat itu-itu saja. Ia menjad pelengkap saat kami tidak
dapat selalu memperhatikan satu persatu anak-anak.
Aku selalu berharap ia mendapatkan seorang pimpinan yang
dapat mengembangkan potensinya dan kekuatan mentalnya, karna kelak ia akan
menemui berbagai masalah anak yang jauh lebih besar dan membutuhkan keahlian
dan kekuatan mentalnya..
Guru yang tidak kalah luar biasa adalah Mr. Fajar, walaupun
ia seorang pria muda. Ia dapat menjadi seorang Ayah dan Ibu sekaligus bagi
anak-anak. Ia memiliki soul yang kuat sebagai pendidik, perhatiannya terhadap
anak-anak tanpa harus diarahkan membuatku merasa anak-anak akan terbina dengan
baik bersamanya.
Mr. Fajar Gayanya memanng suka alay ^_^ |
Mr. Fajar adalah sosok yang penuh dengan pelayanan, rasa
sayangnya terhadap anak-anak bisa dipastikan tulus, pola didiknya juga
menyeluruh. Bagaimana ia memperhatikan dan membina anak-anak tidak hanya dari
sisi akademik tetapi juga sisi kepribadian. Displin, kerapian dan semangat ia
arahkan untuk anak. Dari Mr. Fajar lah aku mendapatkan laporan bagaimana kondisi
anak-anak kelasnya secara lengkap, sehingga kita dapat mencarikan solusi bersama.
Ia juga termasuk guru yang betah di sekolah, tidak hanya mengingikan
internet yang pastinya akan sangat kencang saat sore, tetapi ia juga dapat
mengawasi anak-anak yang bertahan di sekolah. Sehingga pantaslah ia disapa dengan "dady"
Entah kenapa ia dipanggil “hayati” oleh tim guru…, tetapi
memang ia membuat sekolah memiliki kehidupan (arabic: hayat) yang berbeda saat ada dirinya. Aku
selalu berharap dia akan dapat mempertahankan ketulusannya serta kepedulaiannya dalam mendidik tanpa
berhitung dengan materi yang didapat, karena kelak alam akan membawanya ke
tempat jauh lebih berharga.. kalaulah aku aku dimintakan pendapat, Mr Fajar satu-satunya guru yang dapat dipercaya untuk menjadi Vice Principal bagian kesiswaan
Selanjutnya, salah satu guru yang memiliki wajah rupawan dan
multitalenta adalah Mr. Abdul Ghani. Sebenarnya ada kesedihan saat berjumpa
dengannya selepas belajar bahasa inggris di Pare, karena ia tampak jauh lebih
kurus.. Aku terasa seperti habis menyiksanya dengan mengirimnya ke pare.. (*lebay)
Mr. Ghani |
Ayah, panggilan anak-anak kelas 7-2 saat baru dua pekan Al
Mazaya Program berlangsung, ini prestasi sendiri. Anak-anak merasakan
kenyamanan luar biasa saat ia menjadi penanggungjawab kelasnya. Bahagiaku
mendapatkannya sebagai tim, kalaulah GIBS (tempat kerjaku sebelumnya) memilihnya, sulit menemukan sosok guru sepertinya di Banjarmasin.
Mr. Ghani adalah guru Bahasa Indonesia, bahasanya benar-benar
baik, ketikannya rapi, tata bahasa baik serta memiliki kemampuan drama dan
puisi serta keahlian sastra lainnya. Seperti sepaket ruang berserta isinya yang
kudapat darinya, tidak mudah mendapatkan guru sastra yang mengusai keahlian
sastra juga. Sehingga ekskul drama dapat dilakukan sebagai program wajib yang
kubuat, karena dengan drama anak-anak dapat berlatih kepercayaan diri, hubungan
sosial serta ekspresi yang terkendali, Mr. Ghani lah yang memenuhinya...
Mr Ghani termasuk guru yang polos yang juga tulus menurutku,
ia begitu total terhadap pembelajaran anak-anak. Saat mengkoreksi tugas
anak-anak ia dapat menghabiskan waktu lama karena benar-benar satu persatu
total ia cek. Seorang guru yang suka terlihat galau saat memeriksa hasil tugas anak-anak yang dibawah standar adalah ia, jika melihat kegalauannya sebenarnya selalu membuatku tersenyum tetapi begitulah seorang guru. Aku yakin ia tidak memiliki ambisi apapun untuk meraih jabatan.
Keinginanku terbesar untuknya supaya terus menjadi
pembelajar terhadap pengalaman-pengalamannya menghadapi anak-anak, dan terus
mengembangkan diri. Karena ia memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat
menjadi sosok guru berpengaruh.
Guru yang tidak kalah rupawannya lagi adalah, Mr Siddiq.
Subject yang diajarakan adalah Islamic Studeis, tetapi tidak pernah wajahnya
terlihat membosankan.. heheh (biasanya guru PAI kan bosenin).
Mr. Siddiq |
Mr. Siddiq memiliki banyak fans dikalangan anak-anak,
beberapa siswi mengagumi wajahnya, bagusnya ia segera menikah... Hehe. Tetapi
memang Mr Siddiq memiliki kemampuan seorang guru yang menyenangkan bagi
anak-anak. Tidak hanya itu, ia termasuk seorang peduli terhadap
anak-anak. Perhatian dan waktu dapat ia berikan sepenuhnya untuk anak-anak,
sehingga panggilan “Abi” pun melekat padanya, ia rela mengorbankan waktu kuliahnya untuk anak-anak..
Sebenarnya aku termasuk yang meragukannya untuk menerima Mr. Siddiq, karna tidak terlihat wajah seorang ustadz., hehe. Tetapi ada yang
meyakinkanku bahwa sekolah membutuhkan guru Islamic studies yang fleksibel dan
dapat membaur dengan anak-anak, sehingga dapat menularkan religiusitasnya..,
dan itu memang terbukti. Mr. siddiq termasuk tipe pembelajar terhadap kondisi,
sehingga jika ditopang dengan pengalaman yang terus meningkat dapat
meningkatkan kemampuannya sebagai seorang guru.
Aku juga memiliki guru yang kreatif, guru pertama yang menurutku cukup terlihat kreatifitasnya adalah Mr. Ghazali, guru Math ini memiliki metode variatif dalam mengajar, bahkan juga
dapat menularkan kreatifitas terhadap anak-anak.
Mr. Ghazali |
Guru Math yang penuh dan selalu menebarkan senyum ini
memiliki hasil tertinggi dalam ketahanannya menghadapi tantangan, berdasarkan hasil
psikotesnya. Dan itu memang terbukti saat program yang dikawatirkan bermasalah
terhadap yayasan, tetap ia laksanakan dengan total.
Tes itupun terbukti saat ia harus memberikan sedikit speech
berbahasa inggris perdana pada morning ceremony yang membuat microponnya ikut
bergetar saat ia pegang.. suaranya yang parau-pun menandakan betapa gugupnya ia.
Aku yakin dia melawan dirinya untuk bisa melakukan hal tersebut.
Mr Ghazali termasuk guru yang cepat sekali belajar, memiliki
kecerdasan yang cukup tinggi membuatnya tanggap terhadap instruksi, tidak ada
keluhan, alasan maupun protes yang terlontar darinya terhadap perintah.
Siapapun pemimpinnya, jika ia diposisikan untuk menyelesaikan tantangan dari
program sekolah dan tanggungjawab dapat dipastikan kreativitasnya akan terus meningkat.
Selain Ms. Najmi yang lembut, aku juga memiliki Ms. Raisya, ibu yang baru melahirkan seorang putri mungil ini
memiliki kedewasaan diatas guru yang lain. Rasa sesalku adalah saat aku tidak
dapat memberikan hak nya untuk lebih lama bersama anaknya saat cuti, karena
saat itu sekolah memang membutuhkannya. Tetapi kedewasaanya dapat menerima hal
itu.
Ms Raisya |
Ms Raisya adalah guru yang sebentar menjadi tim. Tetapi
waktu yang sebentar itu memberikan kesan yang amat dalam. Ibu muda ini memiliki
aura positif yang menjadi penguat tim guru lainnya. Walaupun tidak bergabung
sejak awal, ia dapat membaur dengan cepat, begitu pula dengan anak-anak. Penerimaan
anak-anak terhadapnya cukup cepat, dan ia menjadi sosok ibu yang memberikan
kenyamanan luar biasa.
Tidak banyak yang dapat ku tuangkan tentang Ms Raisya,
karena hanya hal positiflah yang ada pada dirinya, ia pun menjadi teman yang menyenangkan untuk berbagi ^_^
Sebenarnya masih banyak tim lainnya yang selalu mendukungku yang tetap
tertulis dihatiku, memiliki tim yang luarbiasa akan memberikan hasil yang luar
biasa, dan itulah yang aku alami. Dengan ketulusan mereka lah kami menjadi kuat.
Serta memiliki tim yang secara usia tidak terlampau jauh berbeda
membuat kerjasama jauh lebih menyenangkan. Semoga setelah ini kita selalu
mengembangkan diri dan terus menjadi pembelajar dari setiap pengalaman diri
maupun orang lain. Amiin
Merit Casino Review 2021
BalasHapusMerit Casino is a 샌즈카지노 great addition to the online casino experience. It offers a wide range of games including blackjack, roulette, kadangpintar video 메리트 카지노 고객센터 slots,