Setiap kita terlahir dari lingkungan yang berbeda-beda dan tentu pola asuh yang berbeda pula, dari sini lah muncul karakter atau sifat2 yang berbeda-beda dari setiap manusia. Tidak perlu terlalu jauh untuk masuk ke pola asuh, tempat kita dilahirkan suku dan wilayah tentu akan mempengaruhi kita dalam berperilaku. Disinilah keunikan manusia, hingga ada ilmu khusus yang membelajari pola perilaku manusia atau Psikologi.
Kita sudah tahu kalau memang setiap manusia berbeda, tetapi terkadang tidak sampai tingkat memahami hal tersebut. Ini lah yang membuat kita jadi mudah tersingung atau tidak menerima tindakan manusia terhadap kita.
Setiapmanusia terlahir dengan karakternya dengan pendidikannya dengan lingkungannya, jadi ada yang gayanya seperti orang marah-marah kalau bicara dan ada juga yang tidak berani mengungkapkan apa yang ada dibenaknya.. Perilaku ini tidak muncul dengan sendirinya tapi memang terbentuk.. Tidak mudah untuk merubahnya apalagi jika setiap manusia sudah nyaman dengan karakternya tersebut..
Kita pun terbiasa dengan menilai setiap perilaku dengan gaya kita, sehingga lupa apa dibalik perilaku tersebut. Misalnya, kita terbentuk dengan karakter terbuka.,. ketika mendapati karakter yang tertutup yang tidak pernah may mengungapkan masalah secara terbuka akan membuat kita kesal sambil bergumam "uuh, ngomong aja semuanya kan biar jelas jadi kita bisa cari solusi jelas".... Itu memang pola pikir kita, tetapi pihak yang tertutup tentunya berfikir berbeda "jika saya mengungkapkan semua masalah apa saya tidak salah, apa akan ada jalan keluar"...
Hal-hal seperti ini yang membuat kita tidak bisa menerima perbedaan perilaku atau tanggapan, kita merasa tidak percaya, tersinggung atau lainnya.
Jika kita belajar untuk bisa menerima setiap karakter, memahami kalau setiap kita berbeda dan lebih fokus kepada maksud yang ingin disampaikan.. Memang tidak semudah yang diucapkan, disinilah fungsi berfikir positif.. Setiap perilaku yang kita terima dan tidak disukai cobalah untuk berfikir positif, lebih mengarah pada maksud. Misalnya ketika kita dikritik kurang ramah dengan cara tidak baik.. fokus kita bukan lagi caranya tetapi beralih ke maksud bahwa kita memang perlu menambah tingkat keramahan....
Dari berbagai karakter yang berbeda ini lah kita dapat belajar lebih fleksibel, dapat memiliki banyak teman dengan berbagai karakter, tentunya lebih tenang.... :)
